Beberapa Panggilan Bahasa Korea di Jaman Joseon
Drama sejarah atau saeguk merupakan genre drama yang cukup diminati. Tentu saja karena setiap pemerannya harus bisa memainkan karakter yang mayoritas serius, dialek dan suasana yang berbeda dan tentu biaya produksi yang lebih besar.
Oke, diartikel kali ini gue akan menyebutkan beberapa garis besar tentang panggilan tersebut, Yang penting semoga faham dan ingat dalam jangka waktu yang ngga singkat, okeh? kita lanjutt..
왕 / Wang - Raja
대군 / daegun - Anak raja yang tidak diberi tahta.
전하 / Jeonha - Yang mulia.
마마 / Mama - Permaisuri.
Oke, disini gue jelasin sedikit. Kalau memanggil raja secara langsung, harus menggunakan jeonha.. tidak ada sejarahnya raja dipanggil langsung dengan wang. Tetapi ketika membicarakan raja (menyebutnya sebagai orang ke 3) maka baru bisa menyebutnya dengan wang ataupun jeonha.
Mama juga merupakan gelar, pada pasangan raja (istri), janda raja, istri pangeran (anak raja) dan ratu dari sebuah kerajaan. Oke, jelas kan? kalo belum bisa ditanyakan di kolom komentar
저하 Jeoha - Pangeran / calon pewaris kerajaan
대감 / Daegam - Yang dihormati / Ayah dari permaisuri (istri raja)
장군 / Janggun - Panglima .
나으리 Naeri - Tuan (tetapi penghormatannya lebih rendah dari daegam)
Nah, dari semua daftar ini, yang paling unik itu daegam, karena sering ditambahkan akhiran -nim dibelakangnya menjadi Daegamanim (대감마님). Artinya sama saja, tetapi yang lain tidak bisa. Kalau yang lain ngga bisa ditambahin akhiran nim ya..
Kalau buat janggun sendiri, yang pernah nonton goblin pasti relate, karena setelah kim shin memenangkan peperangan , ia diteriaki Kim shin janggun mansae (김신 장군 만세) oleh para rakyat, yang artinya Panjang umur buat jendral kim shin, sebelum akhirnya di.... *you know what* oleh rajanya sendiri
Oke, satu lagi gue kutip kata kata dari drama goblin, ketika penasehat raja, mengatakan bahwa kim shin telah berkhianat. Hal ini tepat dikatakannya sebelum scene *you know what* terjadi.
백성 위에 왕. 왕 위에 신. 그 신이 김신을 일컫는다 합니다.
Baegseong wiee wang. Wang wiee shin. geu shini kim shineul ilgeodneunda hamnida
Rakyat diatur raja, raja dikendalikan tuhan. Mereka mengatakan Tuhan (shin) itu ternyata kim shin.
Okelah ya, makasih buat kalian yang udah mampir dan ngeluangin waktu buat baca, semoga bermanfaat..
Oke, diartikel kali ini gue akan menyebutkan beberapa garis besar tentang panggilan tersebut, Yang penting semoga faham dan ingat dalam jangka waktu yang ngga singkat, okeh? kita lanjutt..
Panggilan di jaman joseon
대군 / daegun - Anak raja yang tidak diberi tahta.
전하 / Jeonha - Yang mulia.
마마 / Mama - Permaisuri.
Oke, disini gue jelasin sedikit. Kalau memanggil raja secara langsung, harus menggunakan jeonha.. tidak ada sejarahnya raja dipanggil langsung dengan wang. Tetapi ketika membicarakan raja (menyebutnya sebagai orang ke 3) maka baru bisa menyebutnya dengan wang ataupun jeonha.
Mama juga merupakan gelar, pada pasangan raja (istri), janda raja, istri pangeran (anak raja) dan ratu dari sebuah kerajaan. Oke, jelas kan? kalo belum bisa ditanyakan di kolom komentar
저하 Jeoha - Pangeran / calon pewaris kerajaan
대감 / Daegam - Yang dihormati / Ayah dari permaisuri (istri raja)
장군 / Janggun - Panglima .
나으리 Naeri - Tuan (tetapi penghormatannya lebih rendah dari daegam)
Nah, dari semua daftar ini, yang paling unik itu daegam, karena sering ditambahkan akhiran -nim dibelakangnya menjadi Daegamanim (대감마님). Artinya sama saja, tetapi yang lain tidak bisa. Kalau yang lain ngga bisa ditambahin akhiran nim ya..
Kalau buat janggun sendiri, yang pernah nonton goblin pasti relate, karena setelah kim shin memenangkan peperangan , ia diteriaki Kim shin janggun mansae (김신 장군 만세) oleh para rakyat, yang artinya Panjang umur buat jendral kim shin, sebelum akhirnya di.... *you know what* oleh rajanya sendiri
Oke, satu lagi gue kutip kata kata dari drama goblin, ketika penasehat raja, mengatakan bahwa kim shin telah berkhianat. Hal ini tepat dikatakannya sebelum scene *you know what* terjadi.
백성 위에 왕. 왕 위에 신. 그 신이 김신을 일컫는다 합니다.
Baegseong wiee wang. Wang wiee shin. geu shini kim shineul ilgeodneunda hamnida
Rakyat diatur raja, raja dikendalikan tuhan. Mereka mengatakan Tuhan (shin) itu ternyata kim shin.
Okelah ya, makasih buat kalian yang udah mampir dan ngeluangin waktu buat baca, semoga bermanfaat..
Belum ada Komentar untuk "Beberapa Panggilan Bahasa Korea di Jaman Joseon"
Posting Komentar
Silahkan jika ingin bertanya, bereaksi, atau request kata untuk dijelasin, Admin tidak menggigit