Apa itu Menggiring Opini dan Siapa yang Bisa melakukannya?
Apa itu Menggiring Opini
Menggiring artinya membawa dan mengantarkan , sedangkan Opini adalah pemikiran, pendapat, ide ataupun argumen.
Menggiring opini tak ubahnya dengan menggiring bola. Jika bola digiring ketempat yang mana pemain bola inginkan, maka Penggiringan opini akan menggiring (membawa) otak dan fikiran orang lain ke tempat yang ia inginkan
Memberikan Opini dan penggiringan opini sangat jelas berbeda. Jika penggiringan opini dilakukan, kita seakan dicekoki dengan informasi dan pendapat yang mereka percayai dan mereka ingin kita juga satu pendapat dengan mereka.
Maka orang yang argumennya Lemah, akan terhasut dan akhirnya mengikuti pendapat pendapat yang mereka percayai.
Contoh menggiring opini sederhana dalam masyarakat kita adalah.. Kita sudah mempercayai bahwa orang yang tidak punya Handphone dan tak bisa memakai Handphone adalah orang Kuno dan ketinggalan zaman.
Apa ada yang bisa membantah Opini tersebut ?... Tentu saja ada, tetapi berapa orang yang bisa mematahkan opini sederhana tersebut dengan alasan yang jelas dan logis serta mudah dipahami? Mungkin satu dari 100 orang saja.
Begitu juga ketika penggiringan opini 'katakanlah' dilakukan dalam pemilihan Bos di suatu perusahaan misalnya.. Orang orang suruhan atau terdekat dari bos tersebut, akan melakukan pencitraan sedemikian rupa, agar menarik perhatian.. Setelah itu mereka pun melakukan berbagai kalimat penggiringan opini yang mana menjatuhkan Saingan saingan Bos Pencitraan tersebut
Kalimat tersebut akan diubah ubah macamnya sehingga para karyawan mempercayai apa yang disampaikan para orang suruhan dari Bos tersebut.
Siapa yang Bisa melakukan Menggiring Opini ?
Media - Tentu saja acara media yang kita bicarakan disini adalah media berita, seperti halnya Metro dan TvOne yang kerap kali bertolak belakang dalam pilihan politik dan memberikan berita yang cenderung berpihak Sebelah.
 |
| Ilustrasi media Orba dikekang pejabat dan membuat berita mengikuti kemauan mereka |
Di zaman modern ini, media berita tak hanya bisa kita lihat dari Televisi ataupun koran, Melainkan di Blog dan website seperti Tribun,Viva,atau Kompas serta Platform video seperti youtube juga kerap kali membuat berita yang cenderung menggiring opini kepada arah tertentu.
Influencer / Youtuber - Dahulu influencer hanya ada dalam sebatas acara televisi dan seminar saja. Tetapi saat ini influencer tersebut ada di youtube, mereka sering menggiring opini kita dengan pendapat dan tanggapan kita terhadap sesuatu, Ya.. contoh mudahnya adalah Deddy Corbuzier.
Ia menggunakan Medianya (channel youtube) sebagai alat untuk menyampaikan bahwa sekolah itu tak menjamin kesuksesan, Yang mana adalah penggiringan Opini yang berbentuk Positif . walaupun kalimat tersebut sudah sering kita baca di tulisan blogger, tetapi ketika ada influencer yang mengatakannya, maka kalimat tersebut akan lebih bernilai dan punya tempat di hati para pendengarnya.
Blogger - Ya, saya seorang blogger pun bisa menggiring opini, Tentu saja hal tersebut dilakukan seorang blogger jika ia punya kepentingan dan kegemaran terhadap sesuatu. Contohnya Review film yang kalian lihat di blog ataupun website adalah Contoh penggiringan opini yang membuat kalian jadi menonton film tersebut atau malah tak jadi menonton film tersebut.
Pejabat - Presiden, Bupati, Gubernur dan lain lainnya. Bisa sangat mudah melakukan penggiringan opini dan pencitraan sekaligus, mengapa ? Karena mereka yang punya media....
Seperti halnya pada saat Orde Baru, banyak media yang ditekan kebebasannya untuk menyebarkan berita , kecuali tanpa izin pemerintah.
Kesimpulan Menggiring Opini
Jangan Lupakan apa 'Argumen dan Opini diri sendiri' sehingga jika ada argumen orang lain yang mempengaruhi, kita tak langsung percaya dan mengikuti Opini mereka.
Bang, Apa contoh penggiringan Opini media yang kamu tau ? Banyak sih, salah satunya sih FPI, ketika relawan FPI membantu membawa ratusan ribu mayat korban Tsunami aceh, membantu mendirikan tenda mereka atau ketika memberi bantuan tak ada diberitakan di Televisi.
Ketika FPI merazia tempat mesum, diberitakan di Televisi seakan akan Momok menakutkan FPI kejam . padahal masyarakatlah yang meminta tempat mesum tersebut ditutup kepada pemerintah, tetapi karena tak digubris berbulan bulan, FPI yang turun tangan dan selali disalah pahami.
Nah, sekarang gue pengen tanya sama Elu, Apa penggiringan Opini yang elu tau ? Jangan jangan ngga ada, karena selama ini opinimu udah digiring Media? Coba jawab!.
Bang secara sederhana giring opini itu apa yah kak seperti kasus lesti kejora dimana netizen melakukan tuduhan atau giring opini kepada seorang wanita yg dianggap sebagai pelakor...?
BalasHapusPenggiringan opini yang paling mudah untuk saya contohkan adalah "Seorang tokoh agama dan politik merendahkan nilai adzan". Saya simak baik-baik videonya, bukan hanya kata per katanya, tapi juga intonasi bicaranya. Karena, rasanya aneh sekali jika ada seseorang yang sangat membenci adzan hingga menyamakan dengan gonggongan "satu hewan". Di saat warganet ramai menghujani tokoh tersebut dengan makian, saya malah jadi penasaran dengan maksud dari perkataan beliau terkait adzan itu.
BalasHapusKalimat yang beliau katakan dalam video beritanya kurang lebih "Coba bayangkan apabila semua orang di komplek perumahan memelihara 'hewan itu'. Semuanya menggonggong, akan bising sekali, kan?" Beliau mengatakan hal tersebut dalam rangka mengatur desibel TOA masjid ketika mengumandangkan adzan. Jika suara adzan dari masjid terlalu keras, bisa-bisa menyamai desibelnya gonggongan hewan tersebut, warga akan terganggu padahal adzan 'kan ajakan untuk beribadah sholat 5 waktu. Kesimpulannya, maksud sebenarnya dari tokoh agama dan politik tersebut adalah suara adzan yang terlalu keras memiliki desibel yang sama dengan gonggongan hewan tersebut, bukannya menjatuhkan nilai dari seruan untuk sholat.