Arti Kata Dhabit dalam Bahasa arab - Khususnya dalam Hadis

Pengertian Dhabit dalam Bahasa Arab

Dhabit (Dibaca Dhobit) artinya Kuat, kokoh, mantap hafalannya / kuat ingatannya atau kokoh pendiriannya dalam menghafal maupun menulis.

Menurutku, Dhobit ini harus ingatan dalam long term (jangka panjang), bukan short term(jangka pendek) maka dari itu jika ada perawi yang menyampaikan hadis yang sama, tetapi 'matan (teks hadisnya) ada yang berubah, maka ia kurang dalam dhabitnya.

Bayangkan saja, periwayat hadis harus menyampaikan hadis dalam teks yang tidak boleh diubah satu huruf pun, dan itu panjangnya bukan 1 baris. kalau ditulis dalam buku, mungkin satu hadis bisa 1 halaman atau lebih, tergantung matan (teks) nya.

Nah, Jika para periwayat merasa kurang hebat dalam ingatan atau takut salah akan ingatan mereka, maka para periwayat pun sering menuliskan hadis yang telah mereka riwayatkan dan pelajari dari guru mereka.

Pembagian Dhabit dalam ilmu Hadis

1. Dhabit ash Shudur  atau disebut juga Dhabit shadran.

Shudur (jamak) atau shadran (tunggal) artinya hati, atau lebih tepatnya nurani. Kalau hanya hati saja itu bahasa arabnya Qalbu, jamaknya quluub. diingat yak!

Dhabit ash shudur adalah hafalan yang melekat di hati dan fikiran, jadi conncect. Seperti pendahuluan diatas, harus ingatan dalam jangka panjang. Bukan ingatan jangka pendek yang bisa sewaktu waktu lupa. Ini makanya saya sering heran, seberapa jenius para ahli hadis itu.

2. Dhabit ash suthur atau disebut juga Dhabit kitaban

Suthur artinya baris baris, berasal dari kata sathoro yang artinya baris. Kami disekolah dahulu menyebutnya dhobit kitaban, karena kokoh dalam penulisan, yang meliputi ketelitian, ke akuratan dalam penulisan hadis. Dalam bahasa mudahnya, tidak salah huruf, baris, titik maupun koma dari hadis yang dituliskan.

Ini juga sedikit ilmu buat para K-fans yang berkunjung ke blog ini, bahwa penyaringan hadis itu hebat luar biasa, dan jalan pengambilannya merupakan hal yang seru buat dipelajari dan diikuti, serta para rawi / periwayatnya itu, hafalannya udah kaya Database web, yang selalu melekat tersimpan. keren deh.

Oke, seperti biasa.. Disini gue hanya memberikan pengertian secara garis besar. Karena sekali lagi, ini blog bahasa, bukan blog agama.. Sip?

Akhirnya ilmu gue di MA dulu kepake juga hahaha.. Makasih yang udah baca dan ngikutin blog gue ampe hari ini..jangan lupa share / bookmark, sapa tau ada yang rindu atau yekan? .. Makasih udah membaca, tetap sehat yaa di masa pandemi ini :).

Bagikan Artikel ini