Pesimis vs Optimis dalam berteman, berbisnis, percintaan
Mental Pesimis vs Optimis dalam percintaan, pertemanan, dan bisnis. Sebelum itu, mari kita kenal apa arti Pesimis dan optimis, dan Kesimpulannya realistis? apa itu?
Dalam istilah mudah saya, Optimis adalah sifat fikiran positif atas apa yang akan terjadi, dan apa yang telah terjadi.
Sedangkan pesimis adalah orang yang ragu ragu, serta
Pengertian lain menurut kamus ialah bahwa optimis adalah sikat berpengharapan besar dan percaya diri tentang masa depan.
dan juga disebutkan bahwa pesimis adalah orang yang mempercayai bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi di masa depan.
Sering juga ditanya Apa pula itu Optimistis? . Mudah saja, kalau Optimis adalah perilakunya (nomina) , maka optimististis adalah kata Sifatnya (adjektiva).
Ada satu quotes bagus tentang Pesimis vs Optimis, yaitu datang dari Novelis francis Oscar wilde, dia mengatakan "we are all in the gutter, but some of us looking at the sky" . - Kita semua berada di selokan(parit), tetapi beberapa dari kita sedang melihat ke langit.
- Pesimis dalam percintaan ialah yang menyerah sebelum berperang. Mengatakan bahwa si Doi akan menolak tawaran untuk menjadi pacar/menikah. Sedangkan orang optimis malah sebaliknya, walaupun berkali kali ditolak, masih aja ngotot buat mencoba lagi, sembari memperbaiki dirinya.
- Pesimis sering tidak mengungkapkan perasaannya karena takut ditolak, sedangkan optimis mencoba mengungkapkan perasaannya walaupun kemungkinan diterima dibawah 20 persen.
- Pesimis sering tidak percaya bahwa hubungan pacaran/tunangan mereka sampai ke tempat pernikahan, sedangkan Optimis tidak pernah mau memikirkan hal tersebut dan fokus membenahi diri untuk pasangannya.
- Pesimis percaya bahwa koneksi yang dibentuknya pada saat ini (teman sekolah,kantor) tidak bertahan selamanya .Sedangkan optimis percaya bahwa mereka bisa mempertahankan hubungan tersebut
Baca Juga :
- Pesimis Memulai bisnis dengan hati yang ragu ragu, sedangkan optimis memulai bisnis dengan hati yang penuh percaya diri.
- Pesimis sering melewatkan peluang peluang kecil, sedangkan Optimis mencoba mengambil peluang apapun, walaupun kecil.
- Jika gagal bersaing dalam bisnis, orang pesimis akan menyerah dan mengatakan aku tidak mampu menekuni bisnis ini, sedangkan orang Optimis akan berkata "Lawan bisnis gue hebat, harus ditiru dan dimodifikasi strateginya"
Ingat : Jika sudah memikirkan matang matang suatu tindakan (seperti memulai bisnis yang dinilai akan gagal, dan akhirnya tidak melakukan bisnis tersebut) bukanlah sebuah tindakan pesimis. melainkan tindakan orang yang bijak atau berhati hati, yang sering diistilahkan sebagai Realistis.
Apa yang diramalkan para pesimis memang terkadang benar, tetapi optimis selalu berfikir untuk mencoba setiap poin kegagalan yang diramalkan para pesimis.
Semoga dengan artikel singkat Pesimis vs Optimis ini kalian bisa mengerti tentang Pengertian dan maksud dari kata ini ya....!
Optimis vs Pesimis
Dalam istilah mudah saya, Optimis adalah sifat fikiran positif atas apa yang akan terjadi, dan apa yang telah terjadi.
Sedangkan pesimis adalah orang yang ragu ragu, serta
Pengertian lain menurut kamus ialah bahwa optimis adalah sikat berpengharapan besar dan percaya diri tentang masa depan.
dan juga disebutkan bahwa pesimis adalah orang yang mempercayai bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi di masa depan.
Sering juga ditanya Apa pula itu Optimistis? . Mudah saja, kalau Optimis adalah perilakunya (nomina) , maka optimististis adalah kata Sifatnya (adjektiva).
Ada satu quotes bagus tentang Pesimis vs Optimis, yaitu datang dari Novelis francis Oscar wilde, dia mengatakan "we are all in the gutter, but some of us looking at the sky" . - Kita semua berada di selokan(parit), tetapi beberapa dari kita sedang melihat ke langit.
Contoh Optimis vs Pesimis dalam percintaan
- Pesimis dalam percintaan ialah yang menyerah sebelum berperang. Mengatakan bahwa si Doi akan menolak tawaran untuk menjadi pacar/menikah. Sedangkan orang optimis malah sebaliknya, walaupun berkali kali ditolak, masih aja ngotot buat mencoba lagi, sembari memperbaiki dirinya.
- Pesimis sering tidak mengungkapkan perasaannya karena takut ditolak, sedangkan optimis mencoba mengungkapkan perasaannya walaupun kemungkinan diterima dibawah 20 persen.
- Pesimis sering tidak percaya bahwa hubungan pacaran/tunangan mereka sampai ke tempat pernikahan, sedangkan Optimis tidak pernah mau memikirkan hal tersebut dan fokus membenahi diri untuk pasangannya.
Sikap Pesimis dalam berteman
- Pesimis percaya bahwa koneksi yang dibentuknya pada saat ini (teman sekolah,kantor) tidak bertahan selamanya .Sedangkan optimis percaya bahwa mereka bisa mempertahankan hubungan tersebut
Baca Juga :
- Arti kata Free dan 10 Contoh penggunaan Populer
- Arti kata Nickname, Surname dan Username
- Arti kata Netizen, Citizen dan denizen (persamaan dan perbedaan)
Sikap Pesimis dalam berbisnis
- Pesimis Memulai bisnis dengan hati yang ragu ragu, sedangkan optimis memulai bisnis dengan hati yang penuh percaya diri.
- Pesimis sering melewatkan peluang peluang kecil, sedangkan Optimis mencoba mengambil peluang apapun, walaupun kecil.
- Jika gagal bersaing dalam bisnis, orang pesimis akan menyerah dan mengatakan aku tidak mampu menekuni bisnis ini, sedangkan orang Optimis akan berkata "Lawan bisnis gue hebat, harus ditiru dan dimodifikasi strateginya"
Ingat : Jika sudah memikirkan matang matang suatu tindakan (seperti memulai bisnis yang dinilai akan gagal, dan akhirnya tidak melakukan bisnis tersebut) bukanlah sebuah tindakan pesimis. melainkan tindakan orang yang bijak atau berhati hati, yang sering diistilahkan sebagai Realistis.
Apa yang diramalkan para pesimis memang terkadang benar, tetapi optimis selalu berfikir untuk mencoba setiap poin kegagalan yang diramalkan para pesimis.
Semoga dengan artikel singkat Pesimis vs Optimis ini kalian bisa mengerti tentang Pengertian dan maksud dari kata ini ya....!
Belum ada Komentar untuk "Pesimis vs Optimis dalam berteman, berbisnis, percintaan"
Posting Komentar
Silahkan jika ingin bertanya, bereaksi, atau request kata untuk dijelasin, Admin tidak menggigit